Juga – Beberapa titik lokasi di wilayah Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah berubah nama menjadi Kampung Maling di Google Maps.
Baca Juga:
Bertambah Jadi 10 Orang, Begini Peran Tersangka Pengeroyok Bos Rental Mobil hingga Tewas di Pati
Wilayah Sukolilo menjadi sorotan usai terjadi kasus main hakim sendiri oleh warga hingga menewaskan satu orang pria pemilik rental mobil asal Jakarta berinisial BH (52) pada Kamis, 6 Juni 2024.
Buntut kasus tewasnya BH di tangan warga, gambar wilayah Sukolilo, Pati, Jawa Tengah langsung jeblok. Bahkan, sejumlah titik lokasi di wilayah tersebut hampir semuanya berubah dan diberi nama ‘Maling’ di Google Maps.
Baca Juga:
Polisi Tetapkan 10 Orang Tersangka Kasus Pengeroyokan Maut Bos Rental di Pati
Berdasarkan pantauan VIVA Minggu, 16 Juni 2024 pagi, sejumlah titik lokasi tersebut diberi nama sebagai berikut; Kampung Maling Mobil, Desa Maling, Wisata Kampung Maling hingga Pasar Para Maling.
Baca Juga:
Viral Pemandangan di Sukolilo Pati Banyak Motor Tanpa Pelat Nomor
Terlepas dari berubahnya sejumlah titik lokasi di wilayah Sukolilo. Update terbaru, Polda Jawa Tengah telah menangkap total 10 orang warga yang terbukti melakukan tindak pidana pengeroyokan.
“Mereka punya peran dan bukti permulaan cukup bahwa yang bersangkutan terlibat kasus 170 pengeroyokan. Kita tangkap dan langsung tahan,” ujar Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi Sabtu, 15 Juni 2024.
“Mereka yang ditangkap perannya antara lain ada yang ambil alih kendaraan, stop kendaraan, cengkiwing korban, tendang perut. Ada yang pukul dengan batu yang ditali di kaos. Ada yang melindas dengan motor,” sambungnya.
Terkait penyitaan barang bukti mobil dan motor di tiga desa Sukolilo Pati, Kapolda menegaskan, pihaknya menindak lanjuti viralnya laporan masyarakat tentang adanya penadah di tiga wilayah tersebut.
“Kita hanya menyita mobil dan motor tanpa surat lengkap. Untuk dugaan penadah belum, masih upaya pendalaman pemeriksaan saksi,” kata Kapolda.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi
Lutfi juga telah meminta jajarannya untuk melakukan razia di tiga wilayah yakni Trangkil, Sukolilo, dan Tambak Kromo. Tujuan dilakukan razia ini, kata dia, untuk mengembalikan gambar Kabupaten Pati.
Sebagai informasi, peristiwa pengeroyokan terhadap BH bermula saat koran bersama tiga temannya SH (28), KB (54) dan AS (37) mencari mobil rental yang hilang.
Berdasarkan penelusuran GPS, kendaraan tersebut berada di Sukolilo. Mereka kemudian berangkat dari Jakarta ke Sukolilo. Setelah ditelusuri mobil yang mereka cari akhirnya ditemukan di lokasi tujuan.
Mereka kemudian mengambil mobil menggunakan kunci cadangan. Nahas, warga mengira keempatnya merupakan komplotan maling. Warga kemudian berteriak. Akibatnya BH cs diamuk massa dan mobil mereka dibakar.
Halaman Selanjutnya
“Mereka yang ditangkap perannya antara lain ada yang ambil alih kendaraan, stop kendaraan, cengkiwing korban, tendang perut. Ada yang pukul dengan batu yang ditali di kaos. Ada yang melindas dengan motor,” sambungnya.