Kongres dan partai oposisi lainnya pada hari Senin menuntut pengunduran diri Menteri Perkeretaapian Ashwini Vaishnaw menyusul kecelakaan kereta api di Benggala Barat yang mengakibatkan kematian sedikitnya sembilan orang dan menyebabkan lebih dari 40 orang terluka. Dalam pernyataan resminya di X, Presiden Kongres Mallikarjun Kharga menyatakan kesedihan mendalam atas tabrakan tersebut. “Adegan kecelakaan itu menyakitkan. Hati kami tertuju kepada keluarga para korban. Di saat duka ini, kami menyampaikan solidaritas dan belasungkawa kami kepada mereka masing-masing. Kami mendoakan pemulihan yang cepat bagi para korban cedera.” tulisnya. “Dalam 10 tahun terakhir, Pemerintahan Modi telah melakukan kesalahan manajemen di Kementerian Perkeretaapian. Sebagai Oposisi yang bertanggung jawab, adalah kewajiban kami untuk menggarisbawahi bagaimana Pemerintah Modi secara sistematis mengubah Kementerian Kereta Api menjadi platform promosi diri yang ‘digerakkan kamera’!,” tulisnya di X. Namun, apakah tuntutan oposisi terhadap Vaishnaw pengunduran diri dibenarkan? Tonton perdebatan ini untuk lebih memahami.
Home Uncategorized Apakah tuntutan pengunduran diri Ashwini Vaishnaw bisa dibenarkan? Debat ahli tentang acara...