Jakarta – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan hingga kini partainya belum final memutuskan Ridwan Kamil dimajukan di Pilgub Jawa Barat (Jabar) atau Pilgub Jakarta 2024. Airlangga meyakini bahwa Ridwan Kamil akan mendengarkan pertimbangan partai.
Baca Juga:
Jelang Pilkada Jember 2024, Ini Faktor Faida Bisa Unggul dari Elektabilitas dan Popularitas
“Jadi tentu Pak Ridwan Kamil akan mendengar pertimbangan yang ada, dukungan dari parpol, dan tentu akan ada kesepakatan antar ketua umum,” kata Airlangga dikutip Selasa, 18 Juni 2024.
Ridwan Kamil dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Baca Juga:
Survei SMRC Warga Masih Inginkan Hanindhito Putra Seskab Pramono Anung, Pimpin Kediri Lagi
Airlangga menegaskan, saat ini status Ridwan Kamil di partainya yakni Wakil Ketua Umum Partai Golkar. Ditekankan Menko Perekonomian itu, Golkar masih perlu melakukan kalkulasi politik sebelum memberikan rekomendasi final untuk Ridwan Kamil. Airlangga menegaskan, keputusan bakal diambil akhir Juli 2024.
“Sesuai dengan apa yang jadi kesepakatan kita akan terus evaluasi sampai dengan bulan Juli, tentu siapa yang akan maju dan sebagainya, kita tunggu survei juga,” imbuhnya.
Baca Juga:
Golkar Tunggu Hasil Survei untuk Putuskan Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta
Sebelumnya diberitakan, Partai Golkar menilai eks gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil lebih ideal untuk maju dalam kontestasi Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2024 dibandingkan mengikuti Pilkada Jakarta.
Waketum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu, 16 Juni 2024
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia. Doli menyebut hasil survei Ridwan Kamil tidak berada posisi paling atas jika bertanding di Pilkada Jakarta 2024.
“Ketimbang misalnya di DKI, kita sama sekali belum tahu petanya gimana, yang enggak maju belum tahu siapa, terus juga dari surveinya Pak Ridwan Kamil justru ke-3,” kata Doli kepada wartawan di Jakarta, dikutip Senin, 17 Juni 2024.
Halaman Selanjutnya
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia. Doli menyebut hasil survei Ridwan Kamil tidak berada posisi paling atas jika bertanding di Pilkada Jakarta 2024.
