El Tri akan menghadapi Jamaika di laga pembuka.
Meksiko adalah salah satu negara dengan sepakbola terbaik di Copa America. Hasil paling mengesankan mereka terjadi pada kompetisi edisi 1993 dan 2001 ketika mereka finis sebagai runner-up. Sejak itu, mereka belum pernah bermain di final besar di kompetisi ini.
Tahun ini, mereka berharap bisa melangkah lebih jauh. Di Grup B, Meksiko akan menghadapi Ekuador, Jamaika, dan Venezuela. Mereka memulai kampanye mereka melawan Jamaika di Stadion NRG, dengan harapan membuat awal yang sangat baik.
Prediksi Susunan Pemain Meksiko (Formasi: 4-3-3)
GK: Julio Gonzalez
Julio Gonzalez adalah penjaga gawang berdedikasi yang harus menunggu dengan sabar kesempatannya. Dia melakukan debutnya untuk tim dalam pertandingan persahabatan melawan Bolivia, menjaga clean sheet. Ujian sesungguhnya bagi Gonzalez terjadi pada pertandingan terakhirnya melawan Brasil, di mana ia kebobolan tiga gol. Kini, dia berpeluang mengukuhkan tempatnya di tim.
RB: Jorge Sánchez
Jorge Sánchez menjalani musim yang luar biasa dengan status pinjaman di FC Porto, membuat 14 penampilan. Dari kanan, dia memberikan jalan keluar yang nyata, terus-menerus menekan ke depan untuk bergabung dalam serangan tim. Dia sangat pandai bertahan karena kecepatannya yang membatasi peluang lawan. Sánchez adalah salah satu bek satu lawan satu paling berbakat di skuad.
CB: Cesar Montes
César Montes telah berkembang menjadi bek yang mengesankan dan merupakan salah satu pemain paling tepercaya di lini belakang. Montes nyaman bermain dari belakang dan tidak takut untuk menantang. Dia mungkin bek paling berpengalaman di tim, membaca permainan dengan sempurna dan mengantisipasi permainan untuk memecahnya. Montes telah mencatatkan 45 penampilan untuk tim dan mengincar peran penting.
CB: Johan Vásquez
Johan Vásquez, yang bermain untuk Genoa di Serie A, tampil sebagai bek yang mengesankan. Dia memberikan pengalaman berharga di lini belakang setelah mempelajari keahliannya di negara yang terkenal dengan permainan bertahannya. Vásquez melakukan debutnya pada tahun 2019 dan sejak itu membuat 23 penampilan dan mencetak satu gol.
LB: Gerardo Arteaga
Gerardo Arteaga menjadikan posisi bek kiri miliknya dengan penampilan impresif. Dia sudah mencatatkan 24 penampilan dan satu gol. Arteaga bermain penuh 90 menit dalam pertandingan persahabatan baru-baru ini, melanjutkan performa impresifnya untuk tim nasional. Meski menjalani musim yang penuh tantangan bersama Monterrey, ia bisa bangga dengan penampilan individunya.
CM: Erick Sanchez
Erick Sánchez adalah pemain serba bisa yang menempati beberapa posisi lini tengah, bahkan bermain sebagai striker dan pemain sayap. Musim ini, dia membuat 41 penampilan untuk Pachuca, mencetak sembilan gol dan membuat assist. Sánchez juga membantu timnya memenangkan Piala Champions Concacaf melawan Columbus Crew, tampil luar biasa di lini tengah.
CM: Edson Alvarez
Edson Álvarez telah menjadi kekuatan bagi tim nasional, membimbing mereka ke final Piala Emas Concacaf, yang akhirnya mereka kalahkan dari Amerika Serikat. Álvarez menjalani musim yang mengesankan bersama West Ham di Liga Premier, mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Declan Rice. Dia membuat 31 penampilan, mencetak satu gol dan menambah satu gol lagi.
Baca juga: Copa America 2024: Jadwal lengkap, jadwal, waktu, siaran langsung & detail streaming langsung
CM: Luis Chavez
Luis Chavez adalah tambahan yang bagus untuk tim, membuktikan keserbagunaannya dengan lebih dari 31 penampilan dan empat gol. Chávez menjalani musim yang baik bersama Dinamo Moscow di Rusia, membantu tim menghadapi tantangan gelar yang serius, meskipun mereka tertinggal satu poin dari Zenit.
RW: Uriel Antuna
Uriel Antuna menikmati musim yang fantastis bersama Cruz Azul, menyelesaikan musim dengan 15 gol dan 6 assist. Kemampuannya menyerang ruang kotak lawan dan menemukan rekan satu tim dengan umpan yang tepat membuatnya sangat berharga. Antuna sudah mencatatkan 62 penampilan untuk timnas dan mencetak 14 gol.
ST: Santiago Gimenez
Santiago Gimenez adalah tipikal pemain nomor sembilan yang membawa kehebatan klinis ke dalam tim. Dia berbahaya dari bola mati, dengan fisiknya yang tinggi membuatnya menjadi ancaman di udara. Gimenez unggul dalam memanfaatkan peluang, mencetak 26 gol yang mengesankan dalam 41 pertandingan untuk Feyenoord, membantu mereka finis kedua di Eredivisie.
LW: Alexis Vega
Alexis Vega telah membuktikan dirinya sebagai tambahan yang cerdas untuk tim nasional setelah musim yang luar biasa bersama Toluca di Liga MX. Dia mencetak enam gol dan menambahkan lima assist. Vega adalah pemain serba bisa, nyaman di posisi apa pun yang diminta manajer. Penggunaan garis dan ruangnya menjadikannya senjata yang berbahaya, dan dia tidak segan-segan menghadapi pemain bertahan dengan kecepatan dan tipu dayanya.
Untuk pembaruan lebih lanjut, ikuti Khel Sekarang Facebook, TwitterDan Instagram; unduh Khel Sekarang Aplikasi Android atau Aplikasi iOS dan bergabunglah dengan komunitas kami ada apa & Telegram