Menemukan earbud yang tepat untuk berolahraga memang sulit, terutama jika Anda banyak berkeringat. Headphone konduksi tulang mungkin merupakan solusi sempurna. Dengan melingkari kepala Anda dan meletakkannya di dekat telinga, bukan seluruhnya di telinga Anda, Shokz OpenRun Pro mentransmisikan suara melalui arsitektur tulang, sehingga telinga Anda dapat bernapas. Ini bagus untuk siapa saja yang berolahraga dalam waktu lama, seperti orang yang berlatih setengah maraton atau pengendara sepeda yang bersepeda selama berjam-jam.
Headphone ini memberikan daya tahan baterai hingga 10 jam, dan menurut pengujian Jack Wallen, headphone ini dapat digunakan hampir selama seminggu tanpa perlu mengisi daya. Selain baterainya yang tahan lama, Wallen juga terkesan dengan kemampuannya yang tahan keringat, terutama mengingat rekam jejaknya dalam merusak earbud yang berfungsi dan performa suaranya yang berkualitas.
Tinjauan: Shokz OpenRun Pro
“Suara OpenRun Pro menawarkan lebih banyak bass daripada yang Anda harapkan dari sepasang headphone berpenghantar tulang, dan ukurannya sangat kecil sehingga Anda lupa bahwa suara itu ada di kepala Anda,” kata Wallen.
Terakhir, ‘kelebihan’ lain dari headphone penghantar tulang adalah kemampuannya untuk mendengar lingkungan sekitar Anda. Hal ini sangat penting bagi pelari luar ruangan yang harus selalu waspada terhadap lingkungan sekitar mereka, dan Wallen meyakinkan bahwa OpenRun Pro membantunya “menghindari bencana”.
Headphone konduksi tulang tidak cocok untuk semua orang, tetapi jika Anda suka berolahraga di luar ruangan, hujan atau cerah, menginginkan kesadaran lingkungan, suara yang layak untuk musik dan podcast Anda, dan masa pakai baterai yang lama, headphone OpenRun Pro adalah headphone olahraga ideal yang ideal. .
Shokz OpenRun Pro sspesifikasi: Berat: 1,02 ons | Daya tahan baterai: 10 jam | Versi Bluetooth: 5.1 | Tahan air: IP55 | Pembatalan kebisingan: Pembatalan kebisingan ganda