Kami telah mengetahui sedikit demi sedikit tentang perlakuan mengerikan yang dialami Homelander (nama asli John) di tangan ilmuwan Vought sejak musim pertama — jika Anda memerlukan pengingat, inilah rekap kami tentang apa yang terjadi menjelang “The Boys” musim 4 — dengan Jonah Vogelbaum menjadi ilmuwan utama yang bertugas membesarkannya. Namun, baru di season 4 Homelander akhirnya memutuskan untuk membalas dendam sekaligus menghancurkan sisa kemanusiaannya dengan menyiksa mereka yang bertanggung jawab untuk “bereksperimen” padanya sebagai seorang anak (seperti merebusnya hidup-hidup).
Sepanjang episode terbaru acara tersebut, Homelander melakukan hal-hal yang semakin mengerikan kepada mantan pengasuhnya, termasuk merebus salah satu dari mereka hidup-hidup dan menyerang kemaluan ilmuwan lain dengan laser, sambil memaksa yang lain untuk makan kue es krim dan bersorak saat Homelander membunuh mereka satu per satu. Memang benar, ini adalah hal yang mengerikan dan mengganggu yang menunjukkan Homelander dalam kondisi terburuknya, namun juga sangat melegakan (dalam arti tertentu). Lagipula, kita sudah tahu selama bertahun-tahun bahwa Homelander menganggap dirinya sebagai makhluk yang lebih tinggi dan memandang manusia hanya sebagai semut. Tapi manusia yang melakukan hal yang sama mengerikannya kepada anak-anak demi kompleks industri militer adalah kejahatan murni.
Yang lebih buruk lagi adalah cara para ilmuwan Vought menolak untuk terlihat benar-benar menyesal atau meminta maaf atas dosa-dosa mereka. Tentu saja, mereka memohon ampun dan berkata, “Ups, maaf sudah menyiksamu selama puluhan tahun, Nak!” namun tangisan mereka sama tulusnya dengan video permintaan maaf YouTube di mana orang tersebut tidak pernah benar-benar menyadari kesalahannya. Apakah cara Homelander membunuh mereka ekstrem? Tentu. Apakah menggetarkan juga melihat mereka membayar kejahatan mereka? Sangat.
