Universitas Delta Barat, Oghara, di Negara Bagian Delta pada Kamis sore diserang oleh serbuan tersangka perampok bersenjata sehingga mengganggu kegiatan akademik di kampusnya.
Temuan menunjukkan bahwa para preman masuk melalui perimeter yang tidak dipagari di bagian belakang kampus, dengan maksud untuk merampok mahasiswa.
Namun, para siswa memperhatikan gerakan tidak suci tersebut dan memutuskan untuk meningkatkan kewaspadaan sambil mencari keselamatan di daerah terdekat.
Intervensi yang tepat waktu oleh aparat penegak hukum dilaporkan dapat mencegah jatuhnya korban jiwa atau gangguan serius terhadap operasional universitas karena para penyerbu dikatakan telah melarikan diri ke berbagai arah saat melihat petugas keamanan.
Pejabat Humas Polri (PPRO) Komando Negara Delta, SP Bright Edafe sudah mengonfirmasi kejadian tersebut kepada awak media.
Ia berkata, “Mereka (tersangka perampok) masuk melalui pagar rusak di belakang sekolah, namun polisi merespon dengan cepat dan mereka melarikan diri.”
Juga berkomentar, seorang pemimpin mahasiswa di Universitas, Simeon Okpoko, menyatakan bahwa “insiden ini menggarisbawahi tantangan keamanan yang sedang dihadapi lembaga-lembaga pendidikan dan menyoroti pentingnya langkah-langkah keamanan yang waspada untuk melindungi mahasiswa dan staf”.