TKomando Polisi di Delta telah menetralisir seorang tersangka anggota geng penculikan selama baku tembak di kawasan Pemerintah Daerah Ughelli Utara.
Juru bicara komando, SP Bright Edafe mengatakan kepada wartawan pada hari Jumat di Warri bahwa anggota geng lainnya melarikan diri saat baku tembak.
Edafe mengatakan insiden itu terjadi pada Kamis di dekat komunitas Adjekota-Ogor di Ughelli Utara.
Ia mengatakan bahwa tim operasi polisi yang dikerahkan oleh Komisaris Polisi (CP), Bapak Olufemi Abaniwonda, mencegat dan menyerang para preman yang mengakibatkan kematian salah satu anggota geng tersebut.
Edafe mengatakan bahwa tim yang dipimpin oleh ASP Julius Robinson, bertindak berdasarkan intelijen yang kredibel, menyerbu tempat persembunyian kriminal di Jalan Ughelli/Patani di dekat stasiun pengisian bahan bakar yang ditinggalkan.
“Para preman saat melihat polisi melepaskan tembakan ke arah tim, dan polisi merespons.
“Dalam duel senjata berikutnya, salah satu penjahat menderita luka tembak serius sementara yang lain melarikan diri.
“Tersangka yang terluka dibawa ke rumah sakit dan meninggal saat mendapat perawatan,” katanya.
Edafe mengatakan dua pistol Beretta dan lima butir peluru tajam disita dari anggota geng tersebut.
Juru bicara komando tersebut mengatakan bahwa perburuan telah dilakukan terhadap anggota geng yang melarikan diri tersebut.
Edafe juga mengatakan, tim khusus polisi menangkap empat tersangka perampokan/penculikan di Kota Sapele pada Rabu.
Ia mengatakan, ASP Robinson memimpin tim polisi menuju tempat persembunyian tersangka di Sapele dan melakukan penangkapan.
Menurutnya, satu pucuk senjata buatan lokal berhasil diamankan dari para tersangka.
Edafe mengatakan penyelidikan awal mengungkapkan bahwa selain keterlibatan para preman dalam kegiatan yang berhubungan dengan aliran sesat, mereka juga dicurigai sebagai perampok bersenjata.
Juru bicara polisi mengatakan penyelidikan atas kasus ini sedang berlangsung.