Home Uncategorized Undang-undang baru untuk menghentikan kebocoran kertas ujian, segera mengekang ‘geng pemecah’ di...

Undang-undang baru untuk menghentikan kebocoran kertas ujian, segera mengekang ‘geng pemecah’ di UP

32
0
Undang-undang baru untuk menghentikan kebocoran kertas ujian, segera mengekang ‘geng pemecah’ di UP

Di tengah perselisihan mengenai penyimpangan dalam ujian masuk utama, NEET dan UGC-NET, pemerintah Uttar Pradesh akan menerapkan undang-undang baru untuk menghentikan kebocoran kertas dan mengendalikan ‘geng pemecah masalah’.

Dalam undang-undang baru, akan ada ketentuan mengenai tindakan tegas terhadap orang-orang yang terlibat dalam kegiatan seperti pembocoran kertas dan geng penyelesaian kertas ujian. Akan ada ketentuan denda yang besar, tindakan buldoser dan bahkan penjara.

Selain itu, pemerintah telah mengumumkan kebijakan baru untuk meningkatkan integritas penghitungan kertas. Setiap giliran ujian akan menampilkan setidaknya dua set kertas berbeda, yang dicetak oleh lembaga terpisah. Prosedur pengkodean kertas juga akan lebih terorganisir secara sistematis.

Hanya sekolah menengah negeri, perguruan tinggi bergelar, universitas, politeknik, perguruan tinggi teknik, perguruan tinggi kedokteran, atau lembaga pendidikan yang bereputasi dan didanai dengan baik dengan catatan bersih yang akan ditetapkan sebagai pusat ujian. Pusat-pusat ini akan dilengkapi dengan sistem CCTV, dan empat lembaga berbeda akan bertanggung jawab atas berbagai aspek dalam melakukan tes perekrutan.

Kandidat akan diminta untuk melakukan perjalanan ke luar divisi asal mereka untuk mengikuti ujian. Namun pembatasan ini tidak berlaku bagi penyandang disabilitas dan perempuan. Jika calon lebih dari 4 lakh, pemeriksaan akan dilakukan dalam dua tahap.

Ujian PCS dapat diadakan dalam satu shift. Untuk mencegah gangguan pada hasil, pemindaian lembar OMR akan dilakukan oleh Komisi dan Dewan sendiri. Kertas pertanyaan akan menyertakan kode rahasia dan fitur keamanan rahasia, seperti barcode unik, kode QR, dan nomor seri di setiap halaman, untuk memastikan ketertelusuran.

Pengangkutan kertas soal akan melibatkan pengemasan multi-lapis yang anti rusak. Waktu yang cukup akan diberikan untuk pengaturan kertas, dan agen percetakan akan diperiksa secara teratur oleh pengawas ujian.

Pemilihan mesin cetak akan dilakukan dengan kerahasiaan maksimal. Pengunjung pers akan disaring, dan kartu identitas akan diwajibkan. Orang luar tidak akan diizinkan mengakses pers.

Larangan total membawa ponsel pintar dan kamera di hadapan pers akan diberlakukan. Kamera CCTV akan dipasang di sekitar pers, dan rekamannya disimpan selama satu tahun.

Diterbitkan oleh:

Abhishek De

Diterbitkan di:

21 Juni 2024

Source link