Minggu, 23 Juni 2024 – 01:04 WIB
Jakarta – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, secara teori dirinya sulit untuk maju kembali pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Teori yang dimaksud, lantaran jumlah kursi PDIP, partai dia bernaung, tidak cukup untuk mengusung calon sendiri di Pilkada Jakarta.
Baca Juga:
Soal Peluang Duet dengan Anies di Pilgub Jakarta, Ahok: Aturan KPU Tidak Bisa
“Saya sulit maju Jakarta lagi. Ini secara teori ya. Karena partai pendukung saya itu kemungkinan enggak dapat kerja sama untuk memajukan (calon sendiri), PDIP kurang 6 kursi,” kata Ahok ditemui wartawan usai menghadiri acara di Jakarta Pusat, Sabtu, 22 Juni 2024.
Kendati begitu, mantan Komisaris Pertamina itu mengatakan dirinya jauh lebih baik untuk menjadi gubernur saat ini. Namun, Ahok tak dapat memastikan apakah dirinya akan kembali maju atau tidak pada Pilkada 2024.
Baca Juga:
Ahok Blak-blakan Mengaku Tak Paham Kondisi Sumut
“Saya juga sudah punya pengalaman 4 tahun melakukan penghematan-penghematan optimalisasi biaya di Pertamina. Saya selalu percaya pemerintah yang baik itu harus dijalankan seperti koorporat yang memberikan banyak CSR, yang membagikan dividen yang baik terhadap pemiliknya,” ujarnya.
Baca Juga:
Pilgub Jakarta 2024, PAN Sambut Baik Rencana Anies Baswedan Temui Prabowo
Ahok menambahkan bahwa dirinya mempersiapkan segala sesuatu dengan baik. Ia pun kembali menegaskan jauh lebih baik jika diberi kesempatan lagi untuk menjadi gubernur Jakarta.
“Kalau saya dikasih kesempatan menjadi gubernur Jakarta lagi, saya jauh lebih siap dan lebih baik,” ujarnya.