Anggota keempat dari grup ini, dalam “Yu Yu Hakusho” dan “Hunter x Hunter”, adalah yang paling haus darah.
Yang pertama, itu Hiei. Sering dibandingkan dengan Vegeta dari “Dragon Ball” (hingga rambut berbentuk berlian), Hiei diperkenalkan sebagai musuh Yusuke tetapi setelah dikalahkan, mereka bekerja sama. (Bagian dari syarat pembebasan bersyarat Hiei termasuk membantu Detektif Roh.) Baik bertarung demi malaikat atau iblis, Hiei tetap tidak punya humor (selain mengolok-olok Kuwabara) dan hanya tersenyum saat bertarung.
Seperti Hiei, Killua bertubuh pendek dengan rambut runcing (warnanya seputih salju kontras dengan warna hitam pekat Hiei), dan kekuatan listriknya mirip dengan kekuatan api Hiei. Salah satu jurus terakhir Hiei adalah “Naga Api Kegelapan”, di mana ia memanggil aliran api hitam yang berbentuk seperti rahang naga. Dalam “Hunter x Hunter,” kakek Killua — sang pembunuh Silva Zoldyck — memiliki serangan “Dragon Lance” yang serupa. Menurutku Togashi kurang ajar dalam memberikan salah satu jurus Hiei kepada leluhur Killua.
Berbicara tentang keluarga, kedua karakter tersebut memiliki banyak drama di sana. Klan Hiei, sekelompok iblis es perempuan, mengasingkannya karena terlahir sebagai iblis api laki-laki. Saudara kembarnya, Yukina, tetap tidak menyadari hubungan mereka bahkan setelah mereka bersatu kembali. Killua, sementara itu, harus menghadapi keluarganya yang selalu mendesaknya untuk pulang dan mengambil alih bisnis pembunuhan keluarga, meskipun dia ingin menentukan nasibnya sendiri.
Selain watak mereka yang kasar, Hiei dan Killua tidak begitu mirip. Hiei kasar, sedangkan Killua adalah anak yang ceria — yang juga merupakan pembunuh yang menakutkan. Disonansi kedua sifat tersebut membentuk inti karakternya. Sementara Hiei dan Yusuke hanya menunjukkan rasa hormat, Gon dan Killua adalah sahabat satu sama lain; untuk enam arc pertama seri ini, keduanya hampir tidak pernah terpisah.
