Minggu, 23 Juni 2024 – 00:02 WIB
Jakarta – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menanggapi kans dirinya duet dengan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024.
Baca Juga:
Ahok Blak-blakan Mengaku Tak Paham Kondisi Sumut
Ahok menilai, secara aturan tak mungkin hal itu direalisasikan di Pilkada Jakarta. “Pertama, saya katakan secara aturan KPU enggak bisa gubernur (mencalonkan lagi) menjadi wakil, segala macam,” kata Ahok, di Jakarta, Sabtu, 22 Juni 2024.
Diketahui, aturan yang melarang hal tersebut tertuang dalam Pasal 7 ayat (2) huruf o UU Pilkada.
Baca Juga:
Pilgub Jakarta 2024, PAN Sambut Baik Rencana Anies Baswedan Temui Prabowo
Dalam artikel itu tertulis, “Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur, Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati, serta Calon Wali kota dan Calon Wakil Wali kota sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus memenuhi persyaratan belum pernah menjabat sebagai Gubernur untuk Calon Wakil Gubernur, atau Bupati/Wali kota untuk Calon Wakil Bupati/Calon Wakil Wali kota pada daerah yang sama.”
Baca Juga:
JK Respons Positif Anies Baswedan Maju di Pilgub Jakarta 2024
Sebelumnya, anggota KPU DKI, Dody Wijaya, juga sempat menyinggung hal serupa terkait aturan yang menghalangi Anies-Ahok untuk berduet di Pilgub Jakarta 2024.
“Jadi bukan berarti yang pernah jadi gubernur enggak boleh maju lagi sebagai gubernur, boleh. Tapi kalau menjadi wakil gubernur itu tidak diperbolehkan oleh undang-undang,” ujarnya kepada wartawan beberapa waktu lalu.