Jakarta – Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni mengungkapkan mimpinya yakni ingin menjadi seorang Presiden bukan menjadi seorang Gubernur. Maka itu, ia mengatakan belum ada niat untuk maju di Pilkada serentak tahun 2024.
Baca Juga:
DPR Evaluasi Penyelenggaraan Haji 2024, MUI: Bukan Sepenuhnya Kesalahan Kemenag
“Saya mimpinya jadi presiden. Jadi bukan gubernur. Mikir gubernur dan mimpi, enggak pernah,” ujar Sahroni kepada wartawan di Jakarta Selatan pada Minggu 23 Juni 2024.
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni
Baca Juga:
Cawalkot Pekanbaru Janji Bakal Bangun Sirkuit Balap untuk Generasi Z
Wakil Ketua Komisi III DPR itu menjelaskan bahwa menjadi seorang Gubernur tidak bisa leluasa bepergian. Ia menyebut dirinya tak mungkin menetap di satu wilayah seperti Jakarta.
“Karena jadi gubernur enggak pasti enggak bisa kemana-mana. Setiap kemana-mana mesti izin. Nah saya ini pantatnya panas, enggak bisa ada di Jakarta. Saya selalu jalan, ini kalau gak kakak Wibi bilang ada acara ini saya gak pulang. Baru kemarin sore saya pulang dari Eropa. Besok saya udah berangkat lagi, sampai tanggal 2 Juli,” kata dia.
Baca Juga:
PKS Usung Sohibul Iman Jadi Bakal Calon Gubernur Jakarta
Maka itu, Sahroni memilih agar Ketua DPW Partai Nasdem Jakarta Wibi Andrino yang maju pada Pilgub DKI Jakarta. Tapi kapasitasnya sebagai calon wakil gubernur.
“Saya lebih setuju Wibi jadi Wagub Jakarta yang akan datang 2024-2029. Entah siapa lah gubernurnya, pokoknya wagubnya dia aja. Saya lebih setuju,” ucap Sahroni.
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai nasdem Jakarta mendorong Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni maju di Pilgub DKI Jakarta pada Pilkada serentak tahun 2024. Pernyataan tersebut disampaikan secara langsung di hadapan jajaran DPW Jakarta serta Dewan Pimpinan Daerah (DPD), dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) NasDem se-Jakarta.
“Kalau saya sih, dalam hati kecil saya ini, saya berdoa dan berharap ya, Bang Ahmad Saroni maju,” ujar Ketua DPW Nasdem Jakarta Wibi Andrino kepada wartawan di Jakarta Selatan pada Minggu 23 Juni 2024.
Bendahara Umum Partai Nasdem, Ahmad Sahroni
Wibi menjelasakan bahwa DPW Nasdem memang sudah mngusulkan tiga nama untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Nasdem, dengan ini mengusulkan tiga nama yakni Sahroni, Wibi dan Anies Baswedan.
Wibi menuturkan tiga nama yang diusulakn oleh Partai Nasdem sudah disetorkan kepada Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Prananda Surya Paloh. Tapi, semua nama tersebut masih dalam proses perbincangan di dalam internal.
“Kalau saya memang tidak tertarik, saya baru dapat kursi pimpinan DPRD, kapan saya mau mencalonkan diri sebagai gubernur? Nanti PAW (penggantinya),” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa Partai Nasdem tidak bisa secara independen mencalonkan sosok untuk maju di Pilkada DKI Jakarta. Sebab, saat ini Partai Nasdem masih kekurangan kursi.
“Partai Nasdem sendiri tidak cukup kursinya. Membutuhkan 22 kursi di DPRD DKI. Sementara partai kita hanya memiliki 11. Jadi kita kurang 11. Gak bisa nyalonin sendiri. Jadi kalau kita tidak mendapatkan mitra koalisi, tentu kita tidak bisa mengusung kader kita sendiri,” katanya.
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai nasdem Jakarta mendorong Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni maju di Pilgub DKI Jakarta pada Pilkada serentak tahun 2024. Pernyataan tersebut disampaikan secara langsung di hadapan jajaran DPW Jakarta serta Dewan Pimpinan Daerah (DPD), dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) NasDem se-Jakarta.