VIVA – Ada modus baru penipuan tipuan di tengah ramainya pencarian saldo dana gratis yang terjadi belum lama ini. Kali ini penipuan yang dilakukan cukup membuat calon korban terpaksa harus mengikuti instruksi dari pelaku.
Baca Juga:
Cara Sederhana Dapat Saldo Dana Gratis, Bisa Dilakukan Kapan Saja
Informasi ini dibagikan oleh salah satu platform aplikasi dompet digital DANA di Instagram. Pelaku penipuan melakukan modus lewat skenario baru. Pengalaman ini dialami oleh salah seorang perempuan yang berbagi di sosial media.
Baca Juga:
Cara Klaim Saldo Dana Gratis di HUT Jakarta 2024
Modus baru tersebut datang lewat pesan WhatsApp. Pelaku mengirimkan protes kepada calon korban dengan alasan tertentu. Dalam pengalaman yang dibagikan di salah satu postingan DANA, pelaku menuduh korban melakukan kesalahan.
Mereka seakan-akan tidak terima dengan salah satu postingan korban di Instagram. Pada kejadian ini, pelaku seolah-olah tidak terima karena merasa dirugikan atas korban.
Baca Juga:
Shopee Runners’ Day Hadirkan Promo Produk Olahraga Lari, Ada Diskon Menggiurkan
Mereka membuat cerita bohong dengan menuduh korban menjelekkan produk perusahaan. Dalam pesan tersebut, pelaku memberikan link tipuan. Tautan tersebut lantas memancing korban untuk membuka karena diduga benar postingan yang dimaksud.
Ilustrasi mengelola keuangan
Padahal link yang diberikan tersebut berupa langkah pelaku untuk melakukan kejahatan. Sebab dengan kondisi tersebut korban diyakini bakal terjerat aksi penipuan itu.
“Maaf kak, boleh minta waktunya sebentar, maksud dari postingan ini gimana ya kak? Kenapa mengatasnamakan produk dan memposting produk tanpa seizin dari pihak kami ya?” bunyi pesan pelaku kepada korban.
Di bawahnya pelaku menyematkan link yang dimaksud. Namun tautan tersebut sejatinya merupakan tipuan yang kemungkinan besar bisa diduga korban berupa postingan yang dimaksud.
Mereka juga memberikan ancaman untuk melaporkan jika postingan tersebut tidak dihapus. Modus ini lantas semakin kuat mendorong korban untuk membuka tautan itu.
Jika tidak berhasil, mereka terus berusaha membujuk agar korban mau membuka link yang diberikan. Mereka meminta agar target penipuan mengecek postingan yang dimaksud lewat tautan tersebut.
Kejadian ini baiknya ditanggapi dengan kepala dingin jika dialami. Silakan meminta kepada pengirim agar memberikan bukti tangkapan layar ketimbang tautan. Sampaikan juga kepada pelaku berpura-pura bahwa link yang dikirim tidak bisa dibuka. Kejadian itu bisa terjadi di tengah maraknya bagi-bagi saldo dana gratis.
Halaman Selanjutnya
Padahal link yang diberikan tersebut berupa langkah pelaku untuk melakukan kejahatan. Sebab dengan kondisi tersebut korban diyakini bakal terjerat aksi penipuan itu.