Apple telah memperingatkan bahwa fitur-fitur yang akan datang perlu ditunda di Uni Eropa karena pembatasan peraturan pada perusahaan teknologi besar.
Perusahaan yang berbasis di Cupertino ini menyebutkan kekhawatiran seputar Digital Markets Act (DMA) Uni Eropa sebagai penyebab penundaan peluncuran sistem AI generatif barunya, Apple Intelligence, serta peningkatan iPhone Mirroring dan SharePlay di blok Eropa.
Meskipun layanan ini akan diperkenalkan di Amerika Serikat pada akhir tahun ini, kemungkinan besar layanan tersebut akan diperkenalkan pada tahun depan sebelum mencapai UE.
Seperti dilansir oleh Bloomberg, Apple merasa tidak nyaman dengan kerangka peraturan dan menimbulkan ketidakpastian, mengklaim bahwa peraturan tersebut akan memaksa raksasa teknologi tersebut untuk berkompromi dengan keamanan perangkatnya. UE sebelumnya telah membantah argumen ini.
Dalam pernyataan emailnya, Apple mengatakan, “Secara khusus, kami khawatir bahwa persyaratan interoperabilitas DMA dapat memaksa kami untuk mengkompromikan integritas produk kami dengan cara yang membahayakan privasi pengguna dan keamanan data.”
Apple menambahkan pihaknya “berkomitmen” untuk berdialog lebih lanjut dengan Komisi Eropa (badan eksekutif UE) guna menemukan solusi atas kebuntuan dalam menghadirkan fitur-fitur baru ke basis pengguna Eropa yang luas.
Tim Cook berjanji bahwa Intelijen Apple akan tetap bersifat pribadi
DMA memberikan tanggung jawab yang besar pada “penjaga gerbang” platform online besar-besaran untuk menghentikan perilaku antikompetitif, namun perusahaan seperti Apple mengambil posisi bahwa mengizinkan akses pihak ketiga pada layanan mereka akan menimbulkan ancaman terhadap keamanan dan privasi.
Sebagai tanggapan, juru bicara UE Thomas Regnier mengatakan bahwa Apple dan perusahaan lain, termasuk penjaga gerbang, dipersilakan untuk berdagang di UE “asalkan mereka mematuhi peraturan kami yang bertujuan untuk memastikan persaingan yang adil.”
Awal bulan ini di WWDC 2024, Apple memperkenalkan sistem Intelijennya (yang dijanjikan oleh CEO Tim Cook akan tetap bersifat pribadi) yang akan menyatukan asisten digital Siri dan ChatGPT Open AI untuk melakukan tugas pencarian web dan menghasilkan gambar atau teks.
Rangkaian fitur AI akan dapat memindai email, obrolan, dan foto pengguna untuk menemukan informasi spesifik berdasarkan instruksi yang diberikan dalam prompt.
Kredit gambar: Melalui Ideogram