Komando Polisi Wilayah Ibu Kota Federal (FCT) telah menangkap empat perampok bersenjata yang bertanggung jawab atas pembunuhan Brigadir Jenderal Angkatan Darat Uwem Udukwere di Abuja Sunshine Estate.
Komisaris Polisi Benneth Igweh mengatakan dua perampok yang kini buron pergi membawa pistol pensiunan jenderal.
Dia menyatakan bahwa para perampok menginginkannya dan bersumpah untuk menangkap mereka
Berita Naija mengenang bahwa Udukwere dibunuh dalam perampokan bersenjata di kediamannya di Sunshine Homes Estate, Abuja, pada Sabtu dini hari.
Selama perampokan, para penyerang dilaporkan meminta perhiasan dan mengambil pistol sang jenderal sebelum menembaknya hingga tewas.
Sersan-At-Arm Majelis Nasional, Komodor Udara SA Zakari (purnawirawan), membenarkan kematian sang jenderal.
Menurut Zakari, istri sang jenderal melaporkan bahwa ini merupakan penyerangan ketiga di rumah mereka.
Menceritakan perampokan tersebut, komando tersebut, dalam pernyataan yang dirilis pada hari Sabtu, mengatakan, “Menurut Pendeta Awe, tetangganya, para perampok melukai salah satu penjaga perkebunan. Yang satu itu dibawa ke rumah sakit di Barak Abacha bersama Brigjen H Udokwere rtd N/5575, korban. Saat penjaga yang terluka dirawat di Rumah Sakit Barak Abacha, Jenderal dirujuk ke Rumah Sakit Nasional Abuja.
“Kadre Udara MM Igho memberitahukan Kader Udara SA Zakari rtd tentang kejadian tersebut pada pukul 08.10. Zakari berlari ke NHA untuk menghidupi keluarga. Zakari bertemu dengan Pendeta Awe (tetangga) bersama istri korban, anak dan tetangga lainnya. Korps Udara Zakari diberitahu bahwa Jenderal Udokwere telah meninggal dan jenazahnya berada di kamar mayat Rumah Sakit Nasional.
“Zakari menemui istrinya, menenangkannya dan melaporkan masalah tersebut kepada Mayjen Dr Okereke. Rumah Sakit Comd NAOWA mengirimkan ambulans untuk mengambil jenazah mendiang Jenderal Udokwere ke Rumah Sakit NAOWA di mana dia dipastikan meninggal.
“Jenderal Hashim, tetangganya, telah membawa keluarga itu ke rumahnya untuk ditangani istrinya, Nyonya Udokwere. Namun, Nyonya Udokwere bersikeras dia harus menemui suaminya. Kontak dilakukan dengan Cse Mates (NDA 15th Cse) dan Brigjen KA Kareem ditugaskan untuk mengunjungi keluarga yang dilakukannya. Keluarga akan memutuskan tindakan selanjutnya terkait pemakaman tersebut.”