Miliarder Afrika Selatan Elon Musk mengkonfirmasi kelahiran ahli warisnya yang kedua belas. Musk melaporkan bahwa ibunya adalah eksekutif tautan saraf Shivon Zilismelahirkan di awal tahun.
Namun, kelahiran tersebut baru diumumkan pada hari Jumat tanggal 21, saat itu Bloomberg menyampaikan berita itu secara langsung. Kepada kendaraan Page Six, Musk mengatakan bahwa peristiwa tersebut akan “jauh dari rahasia”.
Menurut orang terkaya kedua di dunia itu, mempublikasikan pernyataan tentang kedatangan bayi tersebut merupakan hal yang aneh. “Tidak mengeluarkan siaran pers, yang dianggap aneh, bukan berarti ‘rahasia’,” ujarnya. Menurut Musk, semua teman dan keluarga mengetahui kelahiran tersebut.
Nama dan jenis kelamin anak tersebut belum dirilis. Ini adalah anak ketiga pria Afrika Selatan itu dengan Shivon Zilis. Sebelum pewaris terbarunya, Musk memiliki tiga anak dengan penyanyi tersebut kotoranenam dengan mantan istrinya, Justine, dan dua lagi dengan Shivon.
Ini juga bukan bayi pertama yang dirahasiakan oleh sang miliarder. Kedatangan Exa Dark, putri Elon dengan Grimes, baru diketahui publik saat ia menangis saat wawancara penyanyi tersebut dengan Pameran Kesombongan.
Anak sulung pengusaha, Nevada, hasil hubungannya dengan Justine, meninggal mendadak hanya sepuluh minggu setelah dilahirkan.
Artikel Bloomberg yang mengungkapkan kelahiran tersebut, berjudul “Elon Ingin Anda Memiliki Lebih Banyak Bayi”, berfokus pada obsesi Musk terhadap angka kelahiran global.
Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa miliarder tersebut jarang menghabiskan seluruh wawancara tanpa membicarakan bayi, bahkan terkadang menyebut salah satu anaknya, X. Baginya, teks tersebut menyatakan, tingkat kesuburan merupakan krisis terbesar saat ini.
Ke Halaman Enam, Elon Musk kembali berbicara tentang penurunan angka kelahiran yang luar biasa, yang ia gambarkan sebagai “bahaya terbesar yang dihadapi peradaban”. Menurutnya, hal itu adalah fakta, bukan teori.
Daftar dirilis Senin ini, 24, oleh Forbesmenegaskan kembali bahwa Musk adalah orang terkaya di dunia, dengan kekayaan lebih dari US$214 miliar atau R$1,1 triliun.