Home Uncategorized Idris, Marwa, dan lainnya menjadi headline kolokium industri periklanan 2024

Idris, Marwa, dan lainnya menjadi headline kolokium industri periklanan 2024

34
0
Idris, Marwa, dan lainnya menjadi headline kolokium industri periklanan 2024

Menteri Penerangan dan Orientasi Nasional, Alhaji Mohammed Idris, Ketua/CEO, Badan Penegakan Hukum Narkoba Nasional, Jenderal Buba Marwa (Rtd), pendiri, Ilmu Data Nigeria, Dr. Bayo Adekanbi, Sekretaris Eksekutif, Dana Pendidikan Tersier (TETFUND), BUSUR. Sonny Echono termasuk di antara para pejabat yang diharapkan menghadiri Kolokium Periklanan 2024 yang dijadwalkan pada 27 Juni di Lagos.

Acara yang diselenggarakan oleh Advertising Regulatory Council of Nigeria (ARCON) ini rencananya akan dibuka oleh Alhaji Mohammed Idris yang juga selaku Chief Host.

Berbicara kepada media di Lagos pada akhir pekan, Prof. Rotimi Olatunji, Ketua, AIC 2.0 mengungkapkan bahwa acara satu hari yang sarat muatan ini akan dipimpin oleh ARC Sonny Echono, Sekretaris Eksekutif, Dana Pendidikan Tersier (TETFund) dan Brigadir Jenderal Mohammed Buba Marwa , Ketua/CEO, Badan Penegakan Hukum Narkoba Nigeria (NDLEA) akan menjadi tamu kehormatan.

Ia mengatakan format program AIC 2.0 bersifat segi lima karena meliputi keynote address, sesi diskusi panel mengenai tema, dan presentasi publik Edisi perdana ARCON Journal of Advertising and Marketing Communications (AJAMC).

Hal menarik lainnya dari acara yang ia ungkapkan adalah kompetisi periklanan kreatif yang melibatkan delapan perguruan tinggi yang diambil dari enam zona geo-politik Nigeria dan bursa kerja.

Merasionalkan tema Kolokium 2024: “Memanfaatkan Teknologi yang Muncul untuk Pendidikan Periklanan Berkelanjutan dan Keunggulan Profesional di Nigeria”, Profesor Hubungan Masyarakat & Periklanan, dan mantan Dekan, Fakultas Komunikasi dan Studi Media, Universitas Negeri Lagos, Ojo, menyatakan bahwa sejak revolusi industri pertama, inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi telah menjadi pendorong utama pembangunan manusia.

“Era ini ditentukan oleh teknologi digital dan kekuatan komputasi yang disruptif, termasuk analitik tingkat lanjut, pembelajaran mesin, kecerdasan buatan (AI), interaktivitas manusia-mesin, realitas virtual (VR), realitas tertambah (AR), Internet of Things (IoT) dan Internet of Things (IoT). , dan peningkatan penggunaan robotika dan AI dalam pendidikan, proses produksi, dan berbagai bentuk teknik canggih di semua sektor,” ujarnya.

Sebelumnya dalam pidato sambutannya, Dr. Olalekan Fadolapo, Dirjen ARCON mengatakan acara ini menawarkan peluang unik untuk perpaduan kota dan pakaian untuk secara kritis mengeksplorasi isu-isu dan strategi dalam memanfaatkan teknologi baru untuk pendidikan periklanan berkelanjutan dan keunggulan profesional di Nigeria.

Source link