Bandara Kalaburagi menerima ancaman bom melalui email pada hari Senin yang ternyata hanya tipuan setelah operasi pencarian menyeluruh, kata polisi.
Penjinak bom dan pasukan anjing segera dikerahkan untuk bertindak di lokasi bandara, kata mereka.
Komisaris Polisi Kalaburagi Chethan R mengatakan kepada PTI bahwa Direktur Bandara Chilaka Mahesh menerima email dari ID anonim pagi ini yang mengklaim bahwa bahan peledak telah ditanam di dalam lokasi bandara.
“Begitu kami mendapat informasi adanya email ancaman bom di bandara domestik Kalaburagi, tim penjinak bom diturunkan. Seluruh penumpang pesawat (yang mendarat dari Bengaluru) diturunkan,” ujarnya.
Seluruh staf bandara dan penumpang dipindahkan ke tempat yang lebih aman sementara operasi pencarian intensif dan menyeluruh dilakukan, katanya.
Setelah berjam-jam melakukan operasi penggeledahan, polisi menyatakan bahwa ancaman tersebut adalah hoax karena tidak ditemukan benda “mencurigakan”.
Mahesh mengatakan operasi pencarian menyeluruh dilakukan oleh pasukan penjinak bom dan badan keamanan.
“Sebuah email diterima pada pukul 6.54 pagi yang menyatakan bahwa lima bom disimpan di kamar mandi gedung terminal. Kami segera menyiagakan mekanisme negara, regu penjinak bom, polisi negara, biro intelijen pusat…kami juga melakukan pertemuan penilaian ancaman bom dan segera kami mengosongkan seluruh penumpang dari gedung tersebut,” Mahesh PTI.
“Setelah penerbangan mendarat dari Bengaluru, dimasukkan ke ruang isolasi dan seluruh penumpang serta barang bawaannya juga diperiksa dan dibawa melalui gerbang operasional,” ujarnya.