Para pejabat Kanada mengatakan seekor paus sikat Atlantik Utara terlihat terjerat dalam alat penangkapan ikan di Teluk St. Lawrence.
Fisheries and Oceans Canada mengatakan dalam siaran persnya pada hari Senin bahwa paus tersebut pertama kali diamati pada hari Sabtu di sebelah timur Pulau Miscou, NB, dan kemudian terlihat lagi oleh penerbangan survei yang dioperasikan bersama oleh departemen perikanan dan Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional AS.
Berdasarkan gambar udara, rilis berita mengatakan New England Aquarium meyakini hewan tersebut adalah seekor anak sapi betina, berusia sekitar satu setengah tahun.
Berita terkini dari Kanada dan seluruh dunia dikirimkan ke email Anda, apa yang terjadi.
Dikatakan bahwa tanda pelacak berhasil dipasang pada alat penangkapan ikan yang terjerat, yang dimaksudkan untuk membantu upaya mengurai paus tersebut.
Fisheries and Oceans Canada mengatakan mereka belum mengetahui jenis alat tangkap yang menjerat paus tersebut, maupun dari mana alat tersebut berasal.
Paus sikat Atlantik Utara adalah salah satu spesies paus besar yang paling terancam punah di dunia, dan para pejabat AS mengatakan ada sekitar 360 paus yang ada dan diperkirakan 85 persen paus sikat telah terjerat alat penangkapan ikan setidaknya satu kali.
Departemen Perikanan Kanada mengatakan Program Respons Mamalia Laut akan terus memantau situasi untuk menentukan opsi respons dan, sambil menunggu kondisi cuaca, pekerjaan pelepasan dapat dilanjutkan dalam beberapa hari mendatang.
Laporan The Canadian Press ini pertama kali diterbitkan pada 24 Juni 2024.