Kedua guru tersebut ditangkap di Latur Maharashtra sehubungan dengan Kasus kebocoran kertas NEET-UG akan membuat kesepakatan dengan kandidat untuk Rs 5 lakh agar mereka lulus dalam pemeriksaan kesehatan.
Para guru tersebut, Sanjay Tukaram Jadhav dan Jaleel Umrakhan Pathan, ditangkap di distrik Latur pada Sabtu malam.
Latur adalah pusat pendidikan utama bagi siswa yang mempersiapkan NEET. Sementara Jadhav adalah seorang guru di Sekolah Zilla Parishad di Solapur, Pathan adalah seorang guru di sebuah sekolah di desa Katpur.
Modus operandi komplotan tersebut terungkap setelah terdakwa diinterogasi.
Duo ini akan mengambil Rs 50.000 di muka dan sisanya akan diberikan oleh kandidat setelah mereka “lulus” dalam ujian.
Setelah calon mengirimkan uang muka, kartu penerimaan mereka diserahkan kepada seseorang bernama Iranna Mashnaji Kongalwar, seorang instruktur ITI, dari distrik Dharashiv.
Iranna kemudian mengirimkan kartu penerimaan tersebut ke salah satu Gangadhar di Delhi, tersangka keempat dalam kasus tersebut. Gangadhar, yang memiliki koneksi yang baik, membuat para kandidat lulus dalam ujian NEET.
Dua tim Polisi Latur telah dikirim ke Delhi dan Nanded untuk menangkap Iranna dan Gangadhar.
Pada tanggal 23 Juni, FIR telah didaftarkan terhadap Sanjay Jadhav, Jalil Pathan, Iranna, dan Gangadhar berdasarkan Bagian 3(v), 4, 10 420, 120 Undang-Undang Pemeriksaan Umum (Pencegahan Cara Tidak Adil) 2024 di Kantor Polisi Shivaji Nagar di kota Latur.
Sanjay Jadhav dan Jalil Pathan telah dikirim ke tahanan polisi hingga 2 Juli.