Home Uncategorized Berburu ‘pria bersenjata dalam serangan kedua’ setelah 20 orang ditembak mati selama...

Berburu ‘pria bersenjata dalam serangan kedua’ setelah 20 orang ditembak mati selama akhir pekan

31
0
Berburu ‘pria bersenjata dalam serangan kedua’ setelah 20 orang ditembak mati selama akhir pekan

Rekaman menunjukkan operasi di lapangan di pusat kota Makhachkala

Pencarian ‘pria bersenjata’ sedang berlangsung semalaman Dagestan, Republik Kaukasus Utara Rusia, tempat 20 orang tewas pada akhir pekan.

Orang-orang yang bersenjatakan senjata otomatis menyerbu gereja-gereja dan sinagoga-sinagoga Ortodoks pada hari Minggu, menembak mati sedikitnya 15 petugas polisi dan empat warga sipil, termasuk seorang pendeta.

Ada laporan mengenai serangan lain di Makhachkala, salah satu dari dua kota yang masih berkabung setelah kejadian mengerikan kurang dari 48 jam lalu.

Rekaman yang beredar di Telegram menunjukkan beberapa unit polisi memburu pria bersenjata lainnya.

Laporan di media sosial mengatakan ‘beberapa tembakan dilepaskan’ di salah satu alun-alun utama kota.

Polisi melakukan pemeriksaan di beberapa jalan di Makhachkala dan mendesak masyarakat untuk meninggalkan daerah tersebut.

Untuk melihat video ini harap aktifkan JavaScript, dan pertimbangkan untuk mengupgrade ke browser web itu
mendukung video HTML5

Warga sipil terlihat berlindung di bar ketika petugas bersenjata dikerahkan di tengah suara tembakan yang terdengar di salah satu video yang dibagikan secara online.

Gayana Garieva, juru bicara kementerian dalam negeri wilayah tersebut, menekankan bahwa laporan apa pun mengenai pria bersenjata dan serangan kedua masih belum dapat dikonfirmasi.

Dalam upaya untuk meyakinkan masyarakat di Makhachkala, dia mengatakan kepada kantor berita RIA: ‘Semuanya tenang.’

Seorang perwakilan kementerian mengatakan kepada kantor berita TASS bahwa setelah beberapa jam, polisi melepaskan barisan di sekitar Lapangan Universitas di pusat kota.

Media Rusia melaporkan bahwa polisi terus melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan menghentikan kendaraan yang mencurigakan.

Hubungi tim berita kami dengan mengirim email kepada kami di webnews@metro.co.uk.

Untuk lebih banyak cerita seperti ini, periksa halaman berita kami.

LAGI : Turis Rusia melarikan diri saat tembakan rudal menghujani pantai yang ramai di Krimea

LEBIH LANJUT: Kaum LGBTQ+ yang ‘tangguh’ di negara-negara homofobik menolak untuk menyerah

LEBIH: Ilmuwan bom atom yang menjadi ‘mata-mata paling berbahaya dalam sejarah’



Source link