Ratu lompat jauh wanita Afrika yang baru dinobatkan, Ese Brume dari Nigeria, mengatakan perjalanannya untuk memenangkan medali emas di kejuaraan Atletik Senior Afrika ke-23 yang sedang berlangsung di Douala, Kamerun sangatlah sulit.
“Saya bersemangat memenangkan medali emas di sini, tapi itu cukup kompetitif terlepas dari jaraknya,” kata Brume yang selalu tersenyum kepada media AFN, Selasa. “Tapi saya senang bisa mendapatkan emas itu.”
Atlet berusia 28 tahun kelahiran Delta State, melompat 6,73m untuk merebut medali emas pada Senin malam untuk menambah perolehan medali emas Nigeria di kejuaraan menjadi tiga, sebelum estafet 4x100m putri meraih satu medali lagi.
Menjadi satu-satunya atlet yang memenangkan empat gelar Lompat Jauh, tiga kali berturut-turut di Kejuaraan Afrika, serta orang Afrika pertama yang memenangkan dua medali Lompat Jauh di Kejuaraan Atletik Dunia
Atlet dengan tinggi 1,67m ini memiliki rekor personal best 7,17m. Brume saat ini memegang rekor pertandingan persemakmuran, rekor junior Afrika, dan rekor Afrika di acara tersebut.
Pada hari Selasa, di markas tim, hotel Noubou di Douala, juara atletik junior Afrika lima kali, mengonfirmasi bahwa dia akan bergabung dengan Tim Nigeria untuk kamp Olimpiade di Jerman, bersama pelatihnya Yahaya Kayode.
“Saya akan terus bekerja dengan pelatih saya untuk memastikan saya tampil lebih baik di Olimpiade.”
Pada tahun 2022, peraih medali perunggu Olimpiade, menjadi wanita Afrika pertama dalam sejarah yang melompati empat angka legal pada jarak 7,00m.
