Komisi Eropa telah dituduh Microsoft melanggar aturan antimonopoli UE dengan menggabungkan aplikasi komunikasi Teams dengan layanan berlangganannya.
Regulator, yang merupakan badan eksekutif UE, telah melakukan hal tersebut ditunjukkan pada hari Selasa (25 Juni) tindakan untuk menghubungkan Teams ke Microsoft 365 dan Office 365 pada tahun 2019 merupakan penyalahgunaan dominasi pasar. Pengguna tidak punya pilihan untuk memilih Teams, karena aksesnya sudah termasuk dalam paket reguler.
Setelah adanya keluhan dari platform pesaingnya, Slack pada tahun 2020, Komisi Eropa membuka penyelidikannya dan keputusan awalnya kini telah terungkap.
“Komisi Eropa telah memberi tahu Microsoft tentang pandangan awalnya bahwa Microsoft telah melanggar aturan antimonopoli UE dengan mengaitkan produk komunikasi dan kolaborasinya, Teams, dengan aplikasi produktivitas populer yang disertakan dalam rangkaian bisnis Office 365 dan Microsoft 365,” bunyi pernyataan keberatan tersebut. dikeluarkan kepada perusahaan untuk menginformasikan kekhawatiran yang diajukan terhadap mereka.
Microsoft sejak itu menawarkan layanan tanpa Timnamun regulator UE yakin bahwa perubahan tersebut belum cukup, sehingga diperlukan tindakan lebih lanjut untuk memulihkan persaingan.
Microsoft “akan bekerja untuk menemukan solusi”
Raksasa teknologi AS terpaksa membayar $2,4 miliar sekitar 20 tahun yang lalu untuk pelanggaran serupa terhadap peraturan antimonopoli UE dalam mengikat, atau menggabungkan, dua atau lebih produk menjadi satu dan pelanggaran terkait. Kini perusahaan tersebut menghadapi sanksi serius lebih lanjut, yang bisa mencapai 10% dari total omset globalnya jika perusahaan tersebut dinyatakan bersalah atas dugaan pelanggaran terbaru.
Ini adalah contoh lain bagaimana UE mengambil tindakan tegas terhadap apa yang mereka anggap sebagai ‘penjaga gerbang’ di sektor Big Tech, termasuk Apple dan Microsoft, terutama dengan diperkenalkannya Undang-Undang Pasar Digital yang baru.
Sebagai tanggapan, Referensi Presiden Microsoft Brad Smith komentar dibuat awal bulan ini tentang keterbukaan perusahaan untuk mencari solusi atas kebuntuan tersebut. Dalam kesempatan itu, beliau menyatakan, “Saya berharap kami akan mengambil langkah tambahan. Di Teams, kami telah melakukan banyak pekerjaan, (tetapi) pekerjaan kami belum selesai.”
“Microsoft berkomitmen untuk menemukan penyelesaian atas kekhawatiran regulator,” kata Smith.
Hal ini ditindaklanjuti berdasarkan keputusan awal yang disampaikan oleh UE, dengan sinyal niat lebih lanjut, “Setelah memisahkan Tim dan mengambil langkah-langkah interoperabilitas awal, kami menghargai kejelasan tambahan yang diberikan hari ini dan akan berupaya menemukan solusi untuk mengatasi kekhawatiran Komisi yang masih ada,” tambah Smith.
Kredit gambar: Melalui Ideogram