Home Uncategorized PM Belanda Mark Rutte Resmi Ditunjuk Jadi Sekjen NATO

PM Belanda Mark Rutte Resmi Ditunjuk Jadi Sekjen NATO

34
0
PM Belanda Mark Rutte Resmi Ditunjuk Jadi Sekjen NATO

Jakarta – Perdana Menteri Belanda Mark Rutte resmi ditunjuk menjadi sekretaris jenderal Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), menggantikan Jens Stoltenberg. Hal itu diputuskan Dewan Atlantik Utara Rabu waktu setempat.

Baca Juga:

Belanda dan Slovenia Lolos 16 Besar Piala Eropa 2024 Jalur Peringkat Tiga Terbaik

Dikutip dari pernyataan resmi NATO, Kamis, 26 Juni 2024, Rutte akan menjalankan tugasnya sebagai Sekretaris Jenderal mulai 1 Oktober 2024, setelah masa jabatan Stoltenberg berakhir setelah 10 tahun memimpin NATO.

“Pada Rabu (26 Juni 2024), Dewan Atlantik Utara memutuskan untuk menunjuk Perdana Menteri Belanda Mark Rutte sebagai Sekretaris Jenderal NATO berikutnya, menggantikan Jens Stoltenberg,” mengutip pernyataan NATO tersebut.

Baca Juga:

Ragnar Oratmangoen Keluhkan Sikap Suporter Timnas Indonesia: Berlebihan

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg (Dokter: Foto AP)

Foto :

  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Sementara itu, Stoltenberg meyambut hangat pilihan Sekutu NATO itu sebagai penerusnya.Menurutnya, Rutte adalah seorang transatlantik sejati, pemimpin yang kuat dan pembangun konsensus.

Baca Juga:

Gorok Seorang Pendeta, Pasukan Khusus Inggris Dalang Aksi Teror di Dagestan?

“Saya tahu saya akan meninggalkan NATO di tangan yang tepat,” tulis Stoltenberg di akun platform X @jensstoltnberg.

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Belanda, Mark Rutte.

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Belanda, Mark Rutte.

NATO, yang terdiri dari 32 anggota, mengambil semua keputusannya melalui konsensus sehingga memberikan hak veto yang efektif kepada setiap negara anggota, termasuk mengenai apakah mereka harus mengambil bagian dalam operasi bersama. (Ant)

Halaman Selanjutnya

NATO, yang terdiri dari 32 anggota, mengambil semua keputusannya melalui konsensus sehingga memberikan hak veto yang efektif kepada setiap negara anggota, termasuk mengenai apakah mereka harus mengambil bagian dalam operasi bersama. (Ant)

Halaman Selanjutnya

Source link