Uni Eropa dan dua negara anggotanya, Lithuania dan Estonia, menandatangani perjanjian keamanan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pada pertemuan puncak di Brussels pada hari Kamis.
Kesepakatan dengan UE menetapkan komitmen blok tersebut untuk membantu Ukraina dalam sembilan bidang kebijakan keamanan dan pertahanan – termasuk pasokan senjata, pelatihan militer, kerja sama dengan industri pertahanan dan penghapusan ranjau, menurut rancangan yang dilihat oleh Reuters.
Pakta tersebut – bersama dengan dokumen yang ditandatangani dengan Lituania dan Estonia – dimaksudkan untuk melengkapi perjanjian serupa lainnya yang dibuat antara Ukraina dan sekutunya saat Ukraina terus mempertahankan pertahanannya melawan invasi Rusia.
Negara-negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Perancis dan Jerman menandatangani perjanjian ini dengan Kiev.
Para pejabat mengatakan perjanjian tersebut tidak sama dengan perjanjian pertahanan bersama antara negara-negara NATO, namun merupakan janji untuk memberikan senjata dan bantuan lain kepada Ukraina untuk meningkatkan keamanannya sendiri dan mencegah invasi di masa depan.