EKSKLUSIF: Arvet Agency Swedia telah memperoleh hak media atas buku ‘Dusk 41’ karya penulis Finlandia-Swedia Kjell Westö.
Kisah ini menyelidiki tahun-tahun tergelap dalam sejarah Finlandia pada tahun 1940 dan 1941, ketika pasukan Rusia pimpinan Joseph Stalin menginvasi Finlandia dengan kedok latihan militer. Pasangan muda Molly dan Henry dari minoritas berbahasa Swedia di Finlandia, kehidupan mereka berubah secara permanen.
Arvet berencana untuk mengubahnya menjadi seri terbatas.
Grace Maharaj, CEO dan produser di Arvet Agency, mengatakan ‘Dusk 41’ memiliki relevansi kontemporer, terutama dengan latar belakang peristiwa terkini seperti perang di Ukraina. “Kjell Westö memiliki banyak karya dan warisan di Swedia dan Finlandia,” tambahnya. “Meskipun berlatar tahun 1941, ”Dusk 41” sangat menyentuh saat ini dan harus diadaptasi agar dapat menjangkau penonton kontemporer.”
“Minoritas Finlandia-Swedia berjumlah lebih dari lima persen populasi di Finlandia dan kisah-kisah mereka layak untuk diceritakan dengan penuh pertimbangan dan kepedulian terhadap warisan sejarah mereka namun dengan visi yang berani ke depan hingga saat ini. Merupakan suatu kehormatan bahwa Arvet diberikan pengelolaan karya Kjell Westö untuk adaptasi seri terbatas.”
“Bagi saya, ‘Dusk 41’ adalah salah satu buku terpenting yang pernah saya tulis,” kata Westö. “Bukan hanya karena peristiwa ini terjadi pada tahun-tahun penting di Finlandia pada tahun 1940-1941, namun juga karena tema sentralnya yaitu cinta, kebenaran, pengkhianatan, dan kekuasaan bersifat abadi dan universal.
“Tema penting lainnya dalam novel ini adalah kekejaman perang, yang membuat cerita tersebut memiliki relevansi yang suram saat ini, meskipun peristiwa tersebut terjadi lebih dari 80 tahun yang lalu. Saya senang Arvet Agency dan mitranya ingin mengubah buku ini menjadi serial TV dan saya mendoakan yang terbaik untuk proyek yang menantang ini.”