Jumat, 28 Juni 2024 – 15:40 WIB
Jayawijaya – Polisi menurunkan tim Indonesia Automaitic Finger Identification System (Inafis) untuk mengungkap kematian NK (48), anggota DPRD Kabupaten Jayawijaya di Sentani.
Baca Juga:
Jakarta Masuk 5 Provinsi Teratas yang Terpapar Judi Online, Heru Budi Panggil Camat dan Lurah
“Kami berharap kematian dari anggota DPRD Jayawijaya berinisial NK dapat terungkap apakah karena sakit atau ada penyebab lainnya,” kata Kepala Kepolisian Resor Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen melalui Kasat Reskrim AKP Aryya Nusa Hindrawan dikutip dari Di antaraJumat, 28 Juni 2024.
Dia menjelaskan saat ini jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura untuk penyelidikan lebih lanjut.
Baca Juga:
Temuan Kompolnas soal Kematian Afif Maulana, Oknum Polisi Sulutkan Api Rokok
Ilustrasi kantung jenazah
“Kami berharap secepatnya memperoleh kepastian bahwa korban meninggal disebabkan karena apa, supaya keluarga pun dapat mengetahui penyebab kematian korban,” katanya.
Baca Juga:
Ilmuwan Meneliti Usia Mentok Manusia
Sebelumnya diberitakan, NK (48) yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Jayawijaya ditemukan meninggal dunia di salah satu hotel di wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis, 27 Juni 2024, pukul 13.00 WIT.
“Saat itu korban berinsial NK (48) tidak kunjung keluar saat waktu penginapan sudah habis. Pihak hotel pun mengecek dan menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, dengan posisi tepat di belakang pintu atau mengganjal saat pintu hendak dibuka,” ujar Kasat Reskrim AKP Aryya Nusa Hindrawan.