Perjanjian konsesi ditandatangani pada hari Kamis antara perusahaan pembuat film terkenal Bonney Kapoor dan raksasa real estat Bhutani Group untuk pembangunan Kota Film Internasional senilai Rs 1500 crore. Konsesi tersebut ditandatangani di hadapan Chief Executive Officer (CEO) Yamuna Expressway Industrial Development Authority (YEIDA).
“Perjanjian konsesi telah ditandatangani, dan pembangunan kota film di Jewar akan segera dimulai. Kami berharap tahap pertama akan siap dalam kurun waktu dua hingga tiga tahun. Pemerintah kami, di bawah pimpinan Kepala Menteri Yogi Adityanath, akan mengukir sejarah dengan menyediakan kota film kelas dunia bagi para seniman di India Utara. Mereka tidak perlu pindah ke Mumbai untuk mencari peluang di industri film,” kata Dhirendra Singh, MLA, daerah pemilihan Jewar, Greater Noida.
Perjanjian konsesi adalah sejenis kontrak yang memberi perusahaan hak untuk beroperasi dalam yurisdiksi pemerintah atau di properti perusahaan lain berdasarkan syarat dan ketentuan tertentu.
Pada tahap pertama, kota film akan dibangun di lahan seluas 250 hektar. Total lahan yang diberikan untuk proyek ini adalah 1000 hektar. Pembangunan sisa kota film akan dilakukan pada tahap selanjutnya.
“YIEDA akan memfasilitasi pembangunan kota film tanpa hambatan di kawasan tersebut,” kata Arunveer Singh, CEO YEIDA.
Alokasi anggaran untuk pembangunan kota film tersebut sudah dilakukan, dan pembebasan lahan sedang dilakukan untuk tahap selanjutnya.
“Bandara internasional yang sedang dibangun di Jewar akan menyediakan konektivitas internasional ke kota film, yang sangat penting untuk proyek semacam itu. Selain itu, bandara ini akan menciptakan lapangan kerja bagi penduduk setempat serta mereka yang bekerja di industri dari bagian utara India, dikenal sebagai sabuk Hindi,” kata MLA Dhirendra Singh.