Bahkan panas terik di Tennessee tidak dapat mengganggu van Gisbergen, yang sekali lagi belajar saat balapan hari Sabtu berlangsung.
Sudah diketahui sejak awal musim bahwa van Gisbergen akan menjadi ancaman untuk menang di lintasan jalan raya, tetapi lintasan oval adalah lintasan yang paling tidak dikenal oleh legenda Supercars tersebut. Sejauh ini, van Gisbergen telah beradaptasi dengan sangat baik, meraih delapan posisi 15 teratas dan 11 posisi 20 teratas dalam 14 start oval pertamanya di Seri Xfinity.
van Gisbergen bahkan berhasil meraih posisi 10 besar dalam balapan oval di Atlanta dan Phoenix, membuktikan bahwa ketika situasi yang tepat muncul, pembalap berusia 35 tahun itu dapat mengerahkan segalanya untuk meraih hasil yang baik. Di musim di mana van Gisbergen baru pertama kali menjajal banyak lintasan, belajar dengan cepat sangatlah penting, terutama dengan sesi latihan singkat yang menjadi norma di NASCAR masa kini.
Karena sebagian besar balapan Seri Xfinity berjarak 300 mil atau kurang, van Gisbergen harus belajar dengan cepat begitu bendera hijau dikibarkan. Nashville adalah contoh lain dari hal ini, karena, meskipun berada di posisi awal ke-28 untuk Tennessee Lottery 250 hari Sabtu, ia naik ke posisi ke-18 pada akhir Tahap Dua.
Pada Tahap Tiga, van Gisbergen mempertahankan servisnya sementara juga mengumpulkan beberapa posisi. Finis di posisi ke-15 yang diraih van Gisbergen mungkin tidak terlalu menggemparkan, tetapi itu adalah prestasi lain bagi seorang pembalap yang tampaknya lebih mudah beradaptasi dibandingkan pembalap lain dalam sejarah NASCAR.
Kabar baik untuk van Gisbergen? Ia akan mendapat waktu istirahat selama satu minggu dari lintasan baru akhir pekan depan, karena ia akan mengunjungi Chicago Street Course – lokasi kemenangannya yang luar biasa di Cup Series satu tahun lalu.
Selain berpotensi memenangkan balapan Xfinity Series ketiganya tahun 2024, van Gisbergen akan berkesempatan mempertahankan kemenangannya di Chicago dari musim lalu. Sayangnya, Pocono Raceway sepanjang 2,5 mil — yang juga dikenal sebagai “Tricky Triangle” — menanti van Gisbergen setelah Chicago.
