Baru-baru ini tersiar kabar tentang kepergian Virginie Viard di Chanel. Dalam tiga minggu sejak pengumuman tersebut, para pakar fesyen telah membahas tentang siapa yang akan mengambil posisi direktur kreatif berikutnya dan bagaimana hal itu akan membentuk masa depan rumah mode tersebut. Pertunjukan haute couture musim gugur 2024 mungkin memberikan gambaran sekilas tentang arah baru yang akan diambil Chanel, tetapi fakta bahwa koleksi tersebut menggandakan kode rumah klasik menunjukkan sesuatu tentang fokus saat ini dan apa yang akan terjadi selanjutnya. Koleksi tersebut merupakan karya Fashion Creation Studio, menurut catatan pertunjukan dari rumah desain, dan memberikan penghormatan kepada motif desain khas dari arsip yang dirancang ulang oleh 150 perajin di studio.
Pertunjukan runway couture Chanel diadakan di dalam Palais Garnier di Paris, sebuah ruang yang mengatur suasana pertunjukan opera yang dibuka dan ditutup dengan penampilan berjubah. Busur dibuat dalam proporsi yang sangat besar dalam bentuk jepit rambut yang dikenakan di hampir setiap tampilan runway, sebagai ikat pinggang yang diikatkan di pinggang, dan sebagai tali pada gaun. Setelan rok dilengkapi dengan lengan menggembung dan pinggiran berkerut, dipamerkan dengan bahan mewah, dan disulam dengan bulu, manik-manik, dan cabochon. Setelan rok juga menggunakan bahan wol klasik, begitu pula mantel kain lap yang berayun. Warnanya pun terasa khas Chanel—dengan palet hitam, krem, merah muda pucat, emas, perak, fuchsia, dan seladon.
Sambil menunggu kabar tentang direktur artistik baru, saya akan terus memikirkan siapa yang akan mendapatkan posisi yang didambakan tersebut. Selanjutnya, lihat tampilan koleksi haute couture Chanel musim gugur 2024.