VIVA – Manajer Manchester United mengungkapkan perasaanya saat mengetahui manajemen Setan Merah dia-diam mendekati manajer baru untuk menggantikan posisinya.
Baca Juga:
Cristian Gonzales Ungkap Alasan Tak Pernah Selingkuh Dari Eva Nurida Siregar
Ya, dalam beberapa waktu terakhir, posisi Erik Ten Hag digoyang isu pemecatan. Hal itu lantaran penampilan inkonsisten Setan Merah di Premier League. Alih-alih jadi penantang juara, MU malah finis di posisi kedelapan.
Akan tetapi, menjelang musim berakhir performa MU mulai membaik, puncaknya Erik Ten Hag bisa memberikan gelar juara Piala FA usai mengalahkan sang juara Premier League, Manchester City dengan skor 2-1 di partai final.
Baca Juga:
Daftar Juara Sepakbola Putri MilkLife Soccer Challenge Kudus Series 2
Ten Hag tak masalah dengan sikap manajer MU yang kurang percaya kepadanya. Dia juga memahami bahwa pemilik baru MU, Jim Ratcliffe panik karena baru di sepakbola.
“Seperti di organisasi mana pun, dan bagi saya hal itu tampaknya sangat masuk akal, selalu ada evaluasi,” kata Ten Hag, seperti dikutip The Guardian, Selasa 18 Juni 2024.
Baca Juga:
Calon Duet Jay Idzes di Timnas Indonesia, Langganan Main di Liga Champions
“Kesimpulan diambil dari sana. Pemilik baru (Jim Ratcliffe) baru mengenal sepakbola, dia membutuhkan waktu,” sambungnya.
Terkait manajemen MU menghubungi pelatih lain, Ten Hag mengaku mengetahui hal itu. Dalam pengalamannya selama di Belanda, dia tidak pernah melihat ada manajemen klub menghubungi pelatih lain saat memiliki pelatih. Dia pun menyindir manajemen MU, pada akhirnya mereka sadar bahwa dirinya adalah yang terbaik
“Itu bukan rahasia lagi. Setiap orang telah mendengar bahwa mereka (MU) telah berbicara dengan beberapa kandidat. Di Belanda hal itu tidak dilakukan. Anda bahkan tidak diperbolehkan berbicara dengan klub lain jika saat ini ada pelatih di sana,” ucapnya.
“Namun di Inggris peraturan dan hukumnya berbeda. Tapi pada akhirnya mereka sampai pada kesimpulan bahwa mereka memiliki pelatih terbaik,” sindir Ten Hag.
Pelatih berusia 54 tahun ini menuturkan bagaimana perwakilan manajemen MU mendatanginya ketika dia tengah berlibur di Ibiza, Spanyol, dan membicarakan masa depannya di Old Trafford.
“Mereka tiba-tiba muncul di depan pintu rumah saya dan mengatakan kepada saya bahwa mereka ingin terus bersama saya,” ungkapnya.
Halaman Selanjutnya
“Itu bukan rahasia lagi. Setiap orang telah mendengar bahwa mereka (MU) telah berbicara dengan beberapa kandidat. Di Belanda hal itu tidak dilakukan. Anda bahkan tidak diperbolehkan berbicara dengan klub lain jika saat ini ada pelatih di sana,” ucapnya.
