Institut Teknologi India Bombay (IIT Bombay) telah mengenakan denda masing-masing Rs 1,2 lakh kepada siswa yang mementaskan drama berjudul ‘Raahovan’ selama festival seni pertunjukan tahunan institut tersebut. Berdasarkan pada epik India ‘Ramayana’, drama tersebut mendapat reaksi keras di media sosial karena menghina Dewa Ram dan tidak menghormati budaya Hindu.
Selain denda yang hampir setara dengan biaya satu semester di institut elit, mahasiswa yang lulus tidak akan mendapat pengakuan apa pun dalam penghargaan gymkhana. Sementara itu, juniornya masing-masing didenda Rs 40.000 dan dilarang masuk fasilitas asrama.
Drama yang dipentaskan pada tanggal 31 Maret ini dibawakan oleh mahasiswa dari berbagai jurusan dan angkatan. Beberapa video lakon tersebut dibagikan secara luas di media sosial, memperlihatkan penonton bersorak-sorai saat terjadi percakapan antara siswa pemeran Sita dan Lakshman.
Keluhan menuduh bahwa ‘Raahovan’ menunjukkan karakter utama dalam sudut pandang yang buruk. Drama tersebut juga diduga merupakan ejekan terhadap budaya Hindu dan sentimen agama. Setelah itu, lembaga tersebut membentuk komite disiplin. Para siswa yang terlibat dalam drama tersebut juga berpartisipasi dalam pertemuan tersebut.
Setelah melalui banyak pertimbangan, panitia menjatuhkan denda dan tindakan disipliner lainnya.
Mereka yang mendukung para pelajar menyatakan bahwa drama tersebut adalah pandangan feminis terhadap masyarakat suku dan diterima dengan baik oleh semua orang.
Namun IIT Bombay menolak mengomentari tindakan terhadap mahasiswa tersebut.
Pada bulan April, situs web Universitas Pondicherry yang dikelola Pusat telah dinonaktifkan diduga diretas oleh sekelompok peretas India karena “menghina Ramayana” dan “mengolok-olok” Lord Ram selama pertunjukan yang dipentaskan di kampus pada bulan April. Mereka mengklaim telah membuat situs web resmi tersebut tidak dapat digunakan karena dugaan serangan DDoS (distributed denial of service) dan telah berjanji untuk menghapus halaman institusi tersebut dari Wikipedia, ensiklopedia online populer.
