Pemerintah Nigeria telah menegaskan bahwa tidak kurang dari 200 perusahaan Tiongkok telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di negara tersebut.
Menteri Luar Negeri, Yusuf Tuggar, Hal itu diungkapkan melalui siaran pers yang dikeluarkan juru bicaranya, Alkasim Abdulkadir.
Dalam siaran persnya, Tuggar menyebutkan, ketertarikan tersebut terungkap dalam acara China-Nigeria Business Forum di Beijing, Tiongkok, yang berlangsung pada Jumat, 21 Juni, sebagai upaya menyambut Menteri Luar Negeri Nigeria dalam kunjungannya ke Asia.
Berita Naija memahami bahwa Tuggar saat ini sedang melakukan kunjungan resmi ke Tiongkok atas undangan mitranya, Wang Yi.
Forum yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Nigeria dan Firma Hukum Yingke ini bertujuan untuk memfasilitasi perdagangan dan investasi yang lebih besar antara kedua negara, serta mendorong kolaborasi bisnis untuk memperkuat hubungan ekonomi.
“Amb. Tuggar menekankan pentingnya hubungan jangka panjang antara Nigeria dan Tiongkok, menyoroti rasa saling menghormati dan tujuan pembangunan bersama.
“Acara ini merupakan bukti komitmen kami untuk memperkuat hubungan Nigeria-Tiongkok. Dengan mendorong keterlibatan bisnis langsung, kami membuka jalan bagi peningkatan perdagangan bilateral, peluang investasi, dan kolaborasi inovatif yang akan menguntungkan kedua negara.
“Lebih dari 200 perusahaan Tiongkok ambil bagian dalam acara tersebut, menunjukkan minat yang kuat dalam membina kolaborasi ekonomi antara kedua negara,” siaran pers menyatakan.
Sebagai bagian dari kunjungan kerjanya, Menteri Nigeria diperkirakan akan mengambil bagian dalam beberapa pertemuan dan acara tingkat tinggi, termasuk Sidang Pleno perdana Komite Antarpemerintah Nigeria-Tiongkok di Beijing dan Pertemuan Tahunan Para Juara Baru Forum Ekonomi Dunia di Dalian. .
“Keterlibatan ini diharapkan semakin memperkuat kemitraan strategis antara Nigeria dan Tiongkok. Beliau juga diharapkan bertemu dengan Duta Besar ECOWAS sekaligus meluncurkan Program Diplomasi Budaya 4D Agenda Harapan Baru Presiden Bola Ahmed Tinubu di Kedutaan Besar Nigeria,” kata pernyataan itu.
