Sebelum Bragantino, Raphael Veiga melewati delapan pertandingan berturut-turut tanpa mencetak gol dengan seragam Palmeiras
Kamis malam lalu (21), Palmeiras mengalahkan Red Bull Bragantino 2-1, di putaran ke-10 Kejuaraan Brasil dan memasuki perebutan kepemimpinan turnamen. Salah satu gol Verdão hadir melalui Raphael Veiga, gelandang kesayangan Abel Ferreira.
Dikritik oleh para penggemar selama fase buruk tim, pemain bernomor punggung 23 tampaknya telah menemukan jalannya kembali ke sepakbola yang bagus. Konsolidasi terjadi saat melawan Massa Bruta dengan gol indah dari umpan Estêvão. Dari titik penalti, ia membidik sudut dan mengalahkan kiper Cleiton.
Selain gol yang dicetak, Raphael Veiga turut membantu dinamika permainan. Dengan kelincahannya bertukar umpan, ia berusaha mematahkan garis penjagaan lawan hanya dengan satu sentuhan ke arah rekan satu timnya.
Veiga akhirnya menemukan performa terbaiknya di Palmeiras – Foto: Cesar Greco/Palmeiras/oleh Canon
Raphael Veiga mengakhiri puasanya
Sebagai contoh kembalinya sepakbola bagus, Raphael Veiga memecahkan kekeringan delapan pertandingannya tanpa mencetak gol. Sebelum Red Bull Bragantino, sang atlet pernah mencetak gol ke gawang Liverpool-URU di Libertadores da América.
Di tengah masa tanpa mencetak gol, sang pemain gagal mengeksekusi penalti ke gawang Athletico. Sejak itu, dia berhenti menjadi kolektor resmi Palmeiras. Musim ini, Raphael Veiga mencetak 10 gol dalam 29 pertandingan. Selanjutnya, pemain nomor 23 itu sudah menyumbangkan empat assist.
Ikuti Jogada10 di media sosial: Twitter, Instagram e Facebook.