Kekerasan meletus di Sektor 35 Gurugram pada hari Sabtu setelah sebuah bus perusahaan Padmini VNA menabrak seorang pekerja, membunuhnya di tempat.
Marah atas kejadian tersebut, beberapa karyawan produsen komponen otomotif tersebut merusak bus milik perusahaan dan juga merusak kendaraan personel polisi yang sampai di lokasi kejadian.
Seorang personel polisi terluka dalam kekerasan saat massa mengamuk. Situasi kemudian dapat dikendalikan.
Pekerja yang meninggal telah diidentifikasi sebagai Monu Kumar, 24 tahun, dari Agra, Uttar Pradesh. Monu dan beberapa karyawan perusahaan lainnya dibawa ke kantor Gurgaon dengan bus untuk shift pagi.
Monu berdiri di belakang bus setelah dia turun ketika pengemudinya membalikkan kendaraan, mengakibatkan kematiannya. Usai kecelakaan, sopir bus melarikan diri dari lokasi kejadian. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.30.
Juru bicara Polisi Gurugram Sandeep Kumar mengatakan penyelidikan awal mengungkapkan bahwa pengemudi tidak melihat karyawan tersebut saat dia membalikkan bus.
“Beberapa kemarahan diungkapkan oleh karyawan perusahaan dan Polsek Gurugram langsung mendatangi lokasi dan mengendalikan situasi,” ujarnya.
Jenazah almarhum telah disimpan di kamar mayat. Tindakan akan diambil sesuai aturan setelah visum. Sejauh ini, polisi telah mendaftarkan kasus tersebut ke dalam kategori kematian karena kecelakaan, kata Sandeep Kumar lebih lanjut.
Namun kerabat almarhum menuding sopir bus sengaja membunuh Monu. Kerabatnya menyatakan bahwa alih-alih menangkap tersangka, polisi malah melecehkan mereka.
