Home Uncategorized Pesawat militer yang membawa wakil presiden Malawi hilang dan pencarian sedang dilakukan

Pesawat militer yang membawa wakil presiden Malawi hilang dan pencarian sedang dilakukan

21
0
Pesawat militer yang membawa wakil presiden Malawi hilang dan pencarian sedang dilakukan

BLANTYRE, Malawi –

Sebuah pesawat militer yang membawa wakil presiden Malawi dan sembilan orang lainnya hilang pada Senin dan pencarian sedang dilakukan, kata kantor presiden.

Pesawat yang membawa Wakil Presiden Saulos Chilima yang berusia 51 tahun meninggalkan ibu kota negara Afrika bagian selatan, Lilongwe, pada pukul 09.17 tetapi gagal mendarat sesuai jadwal sekitar 45 menit kemudian di Bandara Internasional Mzuzu, sekitar 370 kilometer (230 mil) ke arah utara. .

Otoritas penerbangan kehilangan kontak dengan pesawat tersebut ketika “kehilangan radar”, menurut pernyataan dari kantor Presiden Malawi Lazarus Chakwera. Chakwera memerintahkan operasi pencarian dan membatalkan perjalanan ke Bahama, kata kantornya.

“Semua upaya untuk melakukan kontak dengan pesawat tersebut sejak hilang dari radar sejauh ini telah gagal,” katanya.

Chakwera diberitahu tentang pesawat yang hilang tersebut oleh Jenderal Valentino Phiri, kepala angkatan bersenjata Malawi. Presiden memerintahkan otoritas nasional dan lokal untuk “segera melakukan operasi pencarian dan penyelamatan untuk menemukan keberadaan pesawat tersebut,” kata kantornya.

Chilima telah menghadapi dakwaan korupsi atas tuduhan bahwa ia menerima uang sebagai imbalan karena mempengaruhi pemberian kontrak pemerintah, namun dakwaan tersebut secara mengejutkan dibatalkan oleh jaksa pada bulan lalu. Hal ini menimbulkan kritik bahwa pemerintahan Chakwera tidak mengambil sikap yang cukup keras terhadap korupsi.

Chilima ditangkap pada akhir tahun 2022 dan beberapa kali hadir di pengadilan, namun persidangan belum dimulai. Dia membantah tuduhan tersebut.

Chilima menjadi kandidat pada pemilihan presiden Malawi 2019 dan menempati posisi ketiga. Pemungutan suara tersebut dimenangkan oleh petahana Peter Mutharika namun dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi Malawi karena adanya kejanggalan. Chakwera menempati posisi kedua dalam pemilihan itu.

Chilima kemudian bergabung dengan kampanye Chakwera sebagai cawapresnya dalam pemilihan ulang bersejarah pada tahun 2020, ketika Chakwera terpilih sebagai presiden. Ini adalah pertama kalinya di Afrika hasil pemilu yang dibatalkan oleh pengadilan mengakibatkan kekalahan presiden yang menjabat.


Imray melaporkan dari Cape Town, Afrika Selatan

Fuente

Source link